Jumat, 29 Juli 2011

Malam Bulan Mei

Aku ingat di suatu malam
Kita berjalan berdua menyapa alam
Deru ombak menyapu jejak kita yg samar
Meninggalkan bulir pasir yg basah berserakan

Malam itu awal bulan mei
Langit cerah tak berawan
Bagai sengaja menampakkan keindahan
Kudengar kau berkata perlahan
Kau ingin jumpa dengan bulan
Maka ku temani kau menyusur kegelapan

Malam itu langit indah berbintang
Namun bulan masih ragu tuk keluar
Seakan malu melihat kita yg tengah bergandengan
Seolah mengerti kita hanya ingin berduaan
Dua insan yg sedang jatuh cinta
Mabuk di buai asmara

Awalnya ku kira kau kan kecewa
Bulanmu tak nampak cahyanya
Namun ternyata
Kau malah asik memandang kejora

Malam itu awal bulan mei
Angin nakal menari di pinggir pantai
Menerpa rambutku yg menjuntai
Yg tak pernah bosan tuk kau belai

Malam senyap dalam keheningan
Yg ku pecah dengan perkataan
Bahwa kau tak lagi butuhkan bulan
Kini yg kau perlukan
Hanyalah diriku dalam dekapan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar